Harga Amoniak Jatuh, Laba ESSA Anjlok 75% di 2023

Jakarta, FORTUNE - Emiten energi dan kimia, PT Essa Industries Tbk (ESSA) membukukan penurunan kinerja sepanjang 2023. Laba bersih perseroan turun 75 persen secara tahunan menjadi US$34,6 juta atau sekitar Rp543 miliar (kurs Rp15.729 per dolar AS) pada 2023 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya US$138,8 juta seiring turunnya pendapatan dan harga amoniak.
Sepanjang tahun lalu, ESSA membukukan pendapatan sebesar US$345 juta, turun 53 persen secara tahunan (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya US$731 juta. Perseroan juga membukukan EBITDA sebesar US$123,3 juta, turun 65 persen (YoY) pada Tahun 2023.
"Penurunan pendapatan utamanya disebabkan oleh harga komoditas yang lebih rendah dan shutdown dalam rangka pemeliharaan terjadwal pabrik amoniak yang telah dilaksanakan pada kuartal I 2023. ESSA berkomitmen mencapai keunggulan operasional dan cost discipline," kata manajemen perseroan dalam keterangan resmi dikutip Senin (5/5).
Pada lalu, perseroan mencatat realisasi penurunan harga amoniak sebesar 54 persen (YoY) menjadi rata-rata US$412/metrik ton (MT).
Menurut manajemen, penurunan harga Amoniak sudah mulai terjadi pada awal tahun dan mencapai level terendah pada pertengahan 2023. Harga baru menunjukkan tren peningkatan di kuartal IV 2023.