Jakarta, FORTUNE – Harga Bitcoin pada pertengahan minggu kedua November tahun ini mendadak ke posisi US$15.985, atau turun 20 persen ketimbang pekan sebelumnya, menurut data dari CF Benchmark, platform pengindeksan harga aset kripto. Posisi nilai tersebut dianggap terendah sejak November 2020.
Dikutip dari Yahoo Finance, Kamis (10/11), koreksi aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar ini terjadi di tengah batalnya akuisisi bursa FTX oleh platform pertukaran Binance.
"Sebagai hasil dari uji tuntas perusahaan, serta laporan berita terbaru mengenai dana pelanggan yang salah penanganan dan dugaan penyelidikan agensi AS, kami telah memutuskan bahwa kami tidak akan mengejar potensi akuisisi http://FTX.com," demikian pernyataan resmi Binance.
Padahal, CEO Binance, Changpeng Zhao, Rabu (9/11), telah menyampaikan komitmen perusahaan untuk mengambil alih FTX.
Menurut laporan The Wall Street Journal yang dikutip oleh Fortune.com, Binance menjauh dari akuisisi karena laporan yang menuduh FTX salah menangani dana pelanggan.
“Pada awalnya, harapan kami adalah dapat mendukung pelanggan FTX untuk menyediakan likuiditas, tetapi masalahnya berada di luar kendali atau kemampuan kami untuk membantu,” demikian pernyataan resmi Binance.
Menurut grafik Coinmarketcap, dalam 24 jam terakhir, total kapitalisasi pasar aset kripto telah turun lebih dari 10 persen dari US$980 miliar menjadi US$805,97 miliar.