Terseret Geopolitik, Harga Emas Hari Ini Berpeluang Tembus US$2.000

Jakarta, FORTUNE - Harga emas naik lebih dari 1,4 persen, melanjutkan penguatan lima hari berturut-turut. Hal itu terjadi sebagai buntut meroketnya inflasi Amerika Serikat (AS) ke titik tertinggi selama 40 tahun imbas konflik geopolitik Rusia-Ukraina.
Melansir Mining.com, Rabu (13/4), harga emas spot naik 1 persen ke level US$1.976,14 per troi ons hingga dini hari ini. Di dalam negeri, harga emas Antam pun menguat Rp5.000 menjadi Rp1,002 juta diikuti kenaikan harga buyback-nya menjadi Rp907 ribu.
Pengamat Komoditas dan Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi memproyeksi harga emas hari ini berpotensi menyentuh US$2.017 troi per ons. “Jika (harga emas) berhasil menyentuh level itu, maka kemungkinan bisa kembali naik ke US$2.050, US$2.100, US$2.150,” katanya.
Senada, Pengamat Komoditas, Ariston Tjendra juga masih melihat kans kenaikan harga emas hari ini ke arah US$1.980. Itu mendekati level tertinggi kemarin dengan support di kisaran US$1.950.