Kenaikan harga gas alam terutama di Eropa ini disinyalir sesuai dengan hukum ekonomi: permintaan tinggi tidak diimbangi suplai memadai.
Kenaikan permintaan terhadap kebutuhan energi tersebut kemungkinan besar terjadi akibat upaya pemulihan ekonomi. Hal ini seiring sejumlah negara di kawasan tersebut yang melonggarkan kebijakan karantina wilayah.
Sementara dari sisi suplai, menurut Fortune, pasokan gas tengah berada pada titik terendah dalam satu dekade. Padahal, menjelang musim dingin biasanya kapasitas simpan disiapkan lebih tinggi.
Di sisi lain, gas juga masih berperan penting dalam pemanasan dan kebutuhan industri manufaktur di Eropa. Komoditas tersebut juga menopang stabilitas bauran energi di tengah upaya mempercepat energi baru terbarukan (EBT).
Beberapa faktor lain yang diduga menghambat terbatasnya pasokan gas adalah suplai gas Rusia yang berjalan lambat ke Eropa, perubahan kebijakan iklim, sampai cuaca ekstrem yang telah mengganggu proses transportasi serta cara mengonsumsi energi tersebut.
The Financial Times juga menyebutkan salah satu penyebab kenaikan harga gas di Eropa ini adalah langkah pemerintah sejumlah negara mengurangi ketergantungan terhadap batu bara demi meredam polusi. Namun, hal ini pun pada gilirannya kembali menekan para pembuat kebijakan di Eropa.
Sejumlah negara seperti Spanyol, Italia, Prancis dan Yunani dilaporkan telah mengeluarkan kebijakan demi mengatasi kenaikan harga gas ini. Sejumlah negara itu telah menyetujui subsidi untuk melindungi konsumen rumah tangga dari tarif gas yang membumbung tinggi.
Kepala komisi Eropa, Ursula von der Leyen, mengatakan lembaganya berupaya meningkatkan pasokan gas dengan memaksimalkan suplai dari negara seperti Norwegia. “Kami sangat bersyukur Norwegia telah meningkatkan, tetapi ini tampaknya tidak berlaku untuk Rusia,” kata Ursula.
Rusia merupakan pemasok gas alam terbesar ke Eropa. Namun, negara tersebut akan membatasi ekspor pipa gas untuk kontrak jangka panjang. Padahal ada tanda-tanda bahwa ekpektasi penjualan akan meningkat untuk membantu mengisi fasilitas penyimpanan.