Jakarta, FORTUNE — PT Super Bank Indonesia Tbk (Superbank) menetapkan harga penawaran umum perdana (IPO) pada level Rp635 per saham. Harga tersebut berada di titik tengah rentang book building sebelumnya, yakni Rp525–695 per lembar. Berdasarkan prospektus, perusahaan akan melepas 4,40 miliar saham baru, setara 13 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Dalam keterangannya, Superbank menyebut bahwa seluruh saham hasil IPO memiliki hak yang sama dengan saham lain yang telah ditempatkan, sesuai ketentuan Undang-Undang Perseroan Terbatas. Penawaran umum akan berlangsung pada 10–15 Desember 2025, dengan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia dijadwalkan pada 17 Desember 2025. Dengan harga final Rp635 per saham, Superbank berpotensi meraih dana sekitar Rp2,79 triliun.
