Jakarta, FORTUNE - Harga minyak sempat jatuh ke bawah US$100 per barel pada perdagangan Senin (11/4) waktu Amerika Serikat (AS), dengan tingkat penurunan di atas 4 persen. Penurunan di awal pekan ini salah satunya disenan
Mengutip Oil Price, per Senin pukul 08.05 ET, harga minyak mentah WTI tergelincir 4,80 persen ke level US$93,59 per barel. Begitu juga dengan minyak mentah Brent yang terpeleset 4,50 persen ke level US$98,18 per barel.
Harga minyak brent berjangka untuk kontrak Juni 2022 telah kembali ke level US$100,48 per barel setelah menguat 2,03 persen per Selasa (12/4) pukul 10.20 WIB. Sedangkan minyak mentah WTI kontrak Mei 2022 turut menguat 2,14 persen walau masih di bawah US$100 per barel atau US$96,31 per barel. Penurunan itu setidaknya telah menghapuskan jejak lonjakan harga sejak Rusia menginvasi Ukraina.
Fortune Indonesia coba merangkum berbagai penyebab di balik penurunan harga minyak kemarin.