Jakarta, FORTUNE - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyuspensi saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) lagi mulai Jumat (3/5), karena kenaikan harga signifikan beberapa waktu belakangan ini.
Suspensi atas saham BREN berlaku di pasar reguler dan pasar tunai. "Dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi investor, BEI memandang perlu melakukan penghentian sementara perdagangan saham BREN," kata P.H. Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Donni Kusuma Permana dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari dalam keterangan resmi.
Kemarin (2/5), harga BREN melonjak 7 persen ke Rp9.875. Lebih lanjut, berdasarkan data historis, saham BREN telah melejit hampir 84 persen sampai dengan Kamis (2/5), dari harga Rp5.375 pada akhir Maret 2024.
Sementara itu, sepanjang 2024, BREN sudah menguat hampir 30 persen dari level Rp7.600 pada awal perdagangan tahun ini.
Ini bukan pertama kalinya BEI menghentikan perdagangan saham BREN. Hal yang sama sudah dilakukan sebanyak dua kali pada November 2023.