Harga Nikel Lesu, Laba Harita Nickel (NCKL) Justru Meroket

Intinya sih...
Kinerja Trimegah Bangun Persada (NCKL) diperkirakan positif di tengah pelemahan harga nikel.
Peningkatan produksi melalui PT Gane Tambang Sentosa (GTS), PT Megah Surya Pertiwi (MSP), dan PT Halmahera Jaya Produk (HJP) mendukung stabilitas perseroan.
Harga nikel menurut London Metal Exchange (LME) stabil pada kisaran US$15.000.
Jakarta, FORTUNE - Di tengah pelemahan harga nikel global, emiten pertambangan PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, justru membukukan kinerja keuangan yang solid. Laba bersih perseroan meroket 65,47 persen secara tahunan (YoY) menjadi Rp1,66 triliun pada kuartal I-2025, dari Rp1,00 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Kinerja positif ini juga tecermin pada pendapatan yang meningkat 18,12 persen (YoY) dari Rp6,03 triliun menjadi Rp7,13 triliun. Pencapaian tersebut membuat manajemen optimistis dapat mencetak pertumbuhan pendapatan dan laba yang positif sepanjang tahun ini.