Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
perak batangan
ilustrasi emas dan perak (unsplash.com)

Intinya sih...

  • Harga perak terus menguat di tengah ketidakpastian ekonomi global dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

  • Pada 17 Oktober 2025, harga perak naik menjadi Rp29.100 per gram, menunjukkan tren positif sejak awal bulan.

  • Masyarakat dapat membeli perak batangan melalui Antam, e-commerce tepercaya, atau toko perhiasan bersertifikat sebagai investasi alternatif.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE - Menjelang akhir pekan, harga perak hari ini, Jumat 17 Oktober 2025, terus menunjukkan penguatan. Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, permintaan terhadap logam berharga, termasuk perak masih terjaga.

Selain digunakan dalam pembuatan perhiasan dan komponen elektronik, perak juga menjadi alternatif aset lindung nilai di tengah meningkatnya inflasi global. Kombinasi antara permintaan industri dan daya tarik sebagai aset investasi membuat harga perak terus menunjukkan tren positif sejak awal Oktober 2025.

Lantas, berapa harga perak hari ini? Berikut ini informasi lengkapnya.

Daftar harga perak hari ini per 17 Oktober 2025

Memasuki perdagangan Jumat, 17 Oktober 2025, harga perak di pasar domestik tercatat kembali menguat. Berdasarkan data dari logammulia.com, harga perak per Jumat, 17 Oktober 2025 pukul 04.15 WIB berada di level Rp29.100 per gram, naik dibanding posisi kemarin di Rp28.600 per gram.

Sementara itu, melansir harga-emas.org, harga perak per Jumat, 17 Oktober 2025 berada pada kisaran Rp28.926 per gram update per pukul 04.45 WIB, mengalami kenaikan sebesar Rp642 dibanding hari sebelumnya.

Kenaikan ini melanjutkan tren positif sejak awal Oktober, seiring meningkatnya permintaan dari berbagai sektor industri seperti otomotif, elektronik, dan energi terbarukan, yang banyak menggunakan perak sebagai bahan konduktor.

Selain dari sisi industri, perak juga semakin diminati sebagai pilihan investasi alternatif karena harganya yang lebih terjangkau dibanding emas, namun tetap menawarkan potensi keuntungan jangka panjang. Dengan tren yang terus menguat, perak kini kian dilirik baik oleh pelaku industri maupun investor individu.

Beli perak batangan di mana?

Bagi masyarakat yang tertarik membeli perak batangan, terdapat beberapa tempat resmi yang menyediakan produk dengan kadar kemurnian tinggi dan sertifikasi jelas. Berikut beberapa opsi pembelian yang umum di Indonesia:

1. Antam (logam mulia)

PT Aneka Tambang (Antam) merupakan salah satu produsen logam mulia terbesar di Indonesia. Melalui situs logammulia.com, masyarakat dapat membeli perak batangan dengan kadar kemurnian 99,9%. Pembelian bisa dilakukan secara daring maupun langsung di butik logam mulia resmi yang tersebar di berbagai kota besar.

2. e-Commerce tepercaya

Sejumlah platform e-commerce telah bekerja sama dengan distributor logam mulia resmi untuk menyediakan produk perak batangan. Namun, calon pembeli disarankan memastikan toko memiliki reputasi baik, rating tinggi, serta melampirkan sertifikat resmi pada setiap transaksi.

3. Toko perhiasan bersertifikat

Beberapa toko perhiasan juga menyediakan perak batangan dengan kadar tertentu. Namun, harga jualnya bisa sedikit lebih tinggi dibandingkan harga beli di Antam atau Pegadaian karena sudah termasuk biaya pengolahan dan margin penjual.

Cara investasi perak

Investasi perak dapat menjadi alternatif menarik bagi masyarakat yang ingin mendiversifikasi portofolio komoditas. Berikut beberapa cara berinvestasi perak yang umum dilakukan:

1. Membeli perak fisik

Cara paling umum adalah membeli perak batangan atau koin perak. Investor dapat menyimpannya sebagai aset jangka panjang, mirip dengan emas. Keuntungannya terletak pada kepemilikan langsung atas logam, namun perlu diperhatikan aspek penyimpanan agar aman dari risiko kehilangan.

2. Melalui produk digital

Saat ini, sejumlah platform investasi menyediakan layanan pembelian logam mulia digital, termasuk perak. Investor dapat membeli perak dalam jumlah kecil tanpa perlu menyimpan bentuk fisiknya. Nilainya mengikuti pergerakan harga pasar harian.

3. Trading perak di pasar berjangka

Bagi investor berpengalaman, perdagangan kontrak berjangka (futures) perak menjadi opsi dengan potensi keuntungan lebih besar. Namun, cara ini memiliki risiko tinggi dan memerlukan pemahaman mendalam terhadap pergerakan harga komoditas global.

4. Reksa dana atau ETF berbasis komoditas

Beberapa produk reksa dana global menawarkan paparan terhadap harga perak tanpa perlu membeli fisiknya. Cara ini lebih praktis bagi investor yang ingin mendapatkan eksposur pada logam mulia melalui instrumen pasar modal.

FAQ tentang harga perak

  1. Apakah harga perak selalu mengikuti harga emas?
    Tidak selalu. Meski keduanya tergolong logam mulia, pergerakan harga perak lebih dipengaruhi oleh permintaan industri, sedangkan harga emas lebih banyak dipengaruhi faktor ekonomi dan geopolitik global.

  2. Kapan waktu terbaik membeli perak?
    Waktu terbaik biasanya ketika harga sedang stabil atau mengalami koreksi ringan. Investor jangka panjang cenderung membeli saat nilai tukar rupiah menguat untuk mendapatkan harga yang lebih efisien.

  3. Apakah perak cocok untuk investasi jangka panjang?
    Ya. Perak bisa menjadi alternatif aset lindung nilai seperti emas, terutama bagi investor dengan modal terbatas. Nilainya cenderung meningkat seiring inflasi dan permintaan industri yang terus bertumbuh.

  4. Apa perbedaan antara perak murni dan perak perhiasan?
    Perak murni memiliki kadar kemurnian 99,9% dan biasanya dijual dalam bentuk batangan atau koin. Sementara perak perhiasan mengandung logam campuran lain agar lebih kuat, sehingga nilainya sedikit di bawah perak murni.

Editorial Team