Jakarta, FORTUNE - Harga saham PT Bukalapak.com Tbk terus melorot bahkan menjauh dari posisi pada saat mereka melakukan pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO). Ada apa dengan perusahaan teknologi tersebut?
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa (07/12), harga saham Bukalapak ditutup melemah ke posisi Rp444 per saham. Dalam sepekan terakhir, harga saham perseroan sudah terkoreksi 17,8 persen. Bahkan, secara bulanan, saham emiten tersebut sudah terkoreksi mencapai 34,2 persen.
Penurunan harga saham BUKA secara bulanan lebih dalam dibandingkan indeks saham teknologi (IDXTECHNO) secara keseluruhan. Menurut data BEI, tercatat IDXTECHNO secara bulanan hanya menurun 8,1 persen menjadi 8.509.
Harga saham perseroan berkode BUKA itu juga makin melorot dari Rp850 per saham pada saat IPO awal Agustus 2021. Dalam arti lain, saham BUKA sudah terkoreksi 47,8 persen sejak melantai di bursa. Saham BUKA sempat menembus Rp1.100 per saham meski kemudian akhirnya terus meyusut.