Harum Rogoh Rp4,7 T, Suntik Anak Usaha Ekspansi Proyek Nikel

Jakarta, FORTUNE - PT Harum Energy Tbk (HRUM) menyalurkan pendanaan senilai US$300 juta (sekitar Rp4,74 triliun) kepada anak usahanya, PT Harum Nickel Perkasa (HNP), dengan tujuan ekspansi proyek nikel PT Blue Sparking Energy (BSE).
BSE menjalankan usaha pengolahan dan pemurnian nikel. Saat ini, BSE sedang mengembangkan proyek high-pressure acid leaching di Indonesia Weda Bay Industrial Park, Kabupaten Halmahera Tengah. Nantinya, dana itu akan HNP gunakan untuk pengembangan dan pembangunan proyek tersebut.
HRUM akan mendanainya dalam bentuk pinjaman kepada HNP. Kemudian, HNP akan menyalurkannya ke PT Tanito Harum Nickel (THN). Masing-masing pendanaan didasari oleh perjanjian antara pihak-pihak terkait.
"Adapun, proyek itu akan memproduksi nickel-cobalt hydroxide intermediate product 'MHP-Mixed Hydroxide Precipitate) dengan kapasitas terpasang tahunan sekitar 67.000 ton (±10 persen) setara nikel dan sekitar 7.500 ton (±10 persen) kobalt, termasuk fasilitas dan infrastruktur pendukungnya," jelas Direktur Utama Harum Energy, Ray A. Gunara dalam keterbukaan informasi, dikutip Kamis (19/10).