Hero Supermarket Balikkan Kerugian di 2022, Saham Naik 14%

Jakarta, FORTUNE - Saham PT Hero Supermarket Tbk (HERO) melesat 14,34 persen (YoY) ke level Rp1.395 per pukul 14.10 WIB, Selasa (21/3). Itu terjadi setelah perseroan mengumumkan kinerja sepanjang 2022.
Sebelumnya, saham HERO naik 12,70 persen ke harga Rp1.375 pada awal sesi II, setelah menutup sesi I dengan penguatan 9,02 persen. Data RTI Business di awal perdagangan siang ini menunjukkan, volume transaksi HERO mencapai 52.500 saham. Nilai transaksinya berjumlah Rp67,83 juta dengan frekuensi transaksi 55 kali.
Kenaikan harga saham itu terjadi sejalan dengan perbaikan kinerja perseroan, yang berhasil membalikkan kerugian sebesar Rp963,52 miliar pada 2021 menjadi untung Rp59,11 miliar sepanjang tahun lalu. Laba bersih per sahamnya pun mencapai Rp14, naik signifikan dari rugi per saham sebesar Rp230 pada 2021.
Adapun, itu ditopang oleh kenaikan pendapatan bersih sebesar 27,29 persen (YoY) dari Rp3,48 triliun menjadi Rp4,43 triliun. “Hal ini didukung oleh keuntungan dari divestasi beberapa properti yang dimiliki,” kata Presiden Direktur Hero Supermarket, Patrik Lindvall dalam keterbukaan informasi, Selasa.
Adapun, berdasarkan tinjauan strategis untuk beralih dari merek Giant sejak paruh kedua 2021, HERO telah mendivestasi tiga properti pada kuartal II 2022. Lalu, pada Januari 2023, perseroan pun sudah menjual satu properti lain guna lebih memperkuat posisi keuangan.