Jakarta, FORTUNE - Lembaga keuangan internasional HSBC memprediksi perekonomian Indonesia akan mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang solid pada tahun macan ini. Pertumbuhan ini sejalan dengan yang terjadi di Asia Tenggara.
Chief Investment Officer Southeast Asia HSBC, James Cheo meramalkan ekonomi Indonesia berpotensi bertumbuh 5,1 persen tahun ini. Namun, kebijakan fiskal akan memengaruhi berapa lama pertumbuhan itu akan berlanjut.
Menurutnya, konsumsi Indonesia tahun ini bakal begitu kuat karena adanya pembukaan kembali (reopening). Ditambah dengan kans mengalirnya banyak investasi ke Tanah Air, khususnya untuk kebutuhan deposit nikel demi pembangunan infrastruktur kendaraan elektrik (electric vehicle).
“Indonesia akan menjadi pasar yang menarik karena kami rasa bakal mencatatkan performa terbaik pada 2022,” ujar Cheo dalam HSBC Souteast Asia Investment Outlook 2022, Selasa (11/1).