Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Gedung HSBC. (Unsplash/Joshua Lawrence)

Intinya sih...

  • Proyeksi pertumbuhan investasi jangka panjang di Indonesia mencapai 5-6%, lebih baik dengan program downstreaming 2.0 dan pembangunan infrastruktur seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.
  • HSBC memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,2% pada 2024, didorong oleh pertumbuhan kredit yang kuat, penanaman modal asing, dan pengeluaran infrastruktur.
  • Bank Indonesia diprediksi akan menunda pemangkasan suku bunga hingga kuartal IV-2024, sementara pasar saham Indonesia masih akan bergejolak dalam beberapa bulan mendatang.

Jakarta, FORTUNE - Chief Investment Officer, Southeast Asia and India, HSBC Global Private Banking and Wealth, James Cheo, memproyeksikan pertumbuhan investasi jangka panjang di Indonesia berdasar base scenario mencapai sekitar 5–6 persen.

"Saya pikir, potensinya bahkan lebih baik dari 5–6 persen, khususnya jika [program] downstreaming 2.0 dilakukan dan dilaksanakan dengan baik," kata Cheo di Jakarta saat menemui pers, Selasa (4/6).

Editorial Team

Tonton lebih seru di