Bagi investor atau pemegang saham, IHSG adalah indikator penting untuk mengamati pergerakan harga saham di BEI. Artinya, fungsi IHSG yang utama dapat dikatakan sebagai alat bantu dalam menilai kinerja saham.
Selain itu, IHSG juga memiliki sejumlah fungsi lainnya, yaitu sebagai berikut:
1. Acuan pergerakan pasar saham
Salah satu fungsi IHSG yang utama adalah sebagai tolok ukur pergerakan pasar modal. Karena mencakup keseluruhan saham, indeks ini mampu mencerminkan rata-rata pergerakan harga saham.
Jika tren naik, grafik memberikan sinyal bahwa pasar saham mengalami kenaikan. Sebaliknya tren turun menunjukkan pasar saham sedang melemah.
2. Indikator melihat kinerja portofolio saham
Keberadaan IHSG dipakai sebagai indikator untuk mengevaluasi performa investasi oleh seorang investor. Pasalnya, indeks satu ini juga berfungsi untuk menilai performa portofolio yang dimiliki.
3. Dapat mengukur keuntungan
Fungsi IHSG berikutnya adalah dapat memperkirakan tingkat laba yang diperoleh dari investasi saham. Sebagai grafik yang mencerminkan perkembangan portofolio saham, indeks ini dapat mengukur rata-rata tingkat pengembalian (return) hingga risiko investasi.
4. Membantu menyusun strategi
Bagi investor atau pemegang saham, IHSG bermanfaat sebagai salah satu aspek penting dalam menyusun strategi investasi dengan melihat perkembangan pasar.
Data kinerja pasar modal juga berguna bagi pemerintah dan pemangku kepentingan dalam menyusun regulasi yang tepat untuk mendorong perekonomian.
5. Sebagai gambaran kondisi perekonomian nasional
Tidak hanya sebagai acuan pergerakan harga di pasar modal, indeks pasar utama juga bisa mencerminkan kondisi perekonomian nasional. Saat IHSG menguat, pertumbuhan ekonomi dan penerimaan pajak negara menjadi sinyal ke arah positif.