Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Proyeksi pergerakan IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Intinya sih...

  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat konsolidatif pada Rabu (23/10).
  • Pasar mengantisipasi rilis data MBA Purchase Index di Amerika dan Consumer Confidence Flash bulan Oktober 2024 di Euro Area.
  • Daftar saham pilihan Phintraco Sekuritas: TINS, HRUM, UNVR, MAPI, MDKA, SCMA; CGS International: ACES, GOTO, BREN, UNTR, TINS, MEDC.

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melaju konsolidatif pada Rabu (23/10).

Menurut Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, penguatan IHSG mulai terbatas pada area overbought di indikator Stochastic RSI. Dus, IHSG berpotensi bergerak di bawah area resisten antara 7.800 dan 7.830 pada hari ini, dengan level pivot 7.750 dan support 7.700. 

"Terlebih terdapat arahan negatif dari mayoritas indeks global di Selasa (22/10)," kata Valdy dalam riset hariannya.

Dari eksternal, pasar mengantisipasi rilis data MBA Purchase Index di Amerika pada pekan lalu yang dijadwalkan meluncur pada Rabu (23/10) sebagai acuan untuk mengetahui tingkat permintaan pembelian rumah di Amerika. Data tersebut diyakini dapat mempengaruhi arah kebijakan suku bunga acuan the Fed.

Selain itu, pasar menantikan rilis data Consumer Confidence Flash bulan Oktober 2024 di Euro Area yang dijadwalkan rilis di Rabu (23/10). 

Dari sisi domestik, pasar menantikan rilis data laporan keuangan kuartal III 2024 sejumlah emiten terutama bank-bank raksasa, seperti BBCA yang dijadwalkan rilis laporan keuangan pada Rabu (23/10).

Daftar saham pilihan Phintraco Sekuritas pada perdagangan Rabu (23/10) adalah TINS, HRUM, UNVR, MAPI, MDKA, dan SCMA.

Sementara itu, CGS International Sekuritas Indonesia menyoroti saham-saham ACES, GOTO, BREN, UNTR, TINS, dan MEDC. 

Mereka menyebutkan beberapa sentimen bagi IHSG hari ini. Dari sisi negatif, ada sentimen pelemahan mayoritas indeks di Bursa Wall Street. Sementara itu, sentimen positif datang dari kenaikan harga sejumlah komoditas, seperti minyak mentah, CPO, emas, dan tembaga.

"IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan kisaran support 7.750/7.710 dan resisten 7.830/7.870," demikian menurut tim riset CGS International Sekuritas Indonesia dalam riset hariannya. 

Secara teknikal, Binaartha Sekuritas memprediksi IHSG hari ini menguat dengan kisaran support 7.750 dan resisten 7.830. Daftar saham sorotannya adalah INDF, ITMG, KLBF, MDKA, dan PGAS. 

Analis BInaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG cenderung bergerak sideways dan masih berpeluang melanjutkan fase uptrend menuju 7.850 karena masih berada di atas 7.718 sebagai support terdekatnya.

Namun demikian, adanya penembusan di bawah 7.718 dapat memicu koreksi menuju 7.660. Level support IHSG berada di 7.718, 7.616 dan 7.506, sementara level resistennya di 7.810, 7.850, 7.906, dan 7.930.

Editorial Team