Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Selasa (31/1) diproyeksi melemah. Sejumlah sentimen dalam negeri, salah satunya gejolak nilai tukar rupiah membayangi pergerakkan IHSG hari ini.
CEO Tugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG terlihat kembali dalam rentang konsolidasi wajar dengan peluang tekanan yang cukup terbatas.
Gejolak terhadap nilai tukar rupiah akan turut memberikan sentimen terhadap pola gerak IHSG dalam beberapa waktu mendatang, sedangkan capital inflow yang mulai kembali masuk ke dalam pasar modal Indonesia kembali menunjukkan bahwa minat investasi para investor asing belum surut.
"Hal ini juga merupakan salah satu faktor yang turut mendorong penguatan IHSG dalam jangka pendek," katanya dalam riset dikutip, Selasa (31/1).
Dengan demikian, IHSG diproyeksi melemah, dengan rentang pergerakkan 6.754 - 6.921. Adapun, saham pilihan yang ia rekomendasikan dipantau hari ini diantaranya: BBCA, ASII, INDF, TLKM, ICBP, AALI, CTRA, dan JSMR.
Pada perdagangan kemarin, Senin (30/1), IHSG ditutup di zona merah di level 6.872, melemah 26,50 poin atau minus 0,38 persen dari perdagangan sebelumnya. Sebanyak 202 saham menguat, 315 terkoreksi, dan 206 saham lain stagnan.