IHSG Diprediksi Menguat Usai Libur Panjang, Ditopang Kinerja Emiten

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan menguat, Senin (18/3). Investor masih terus mencermati sejumlah rilis data ekonomi global di awal pekan.
Rilis kinerja emiten dan pembagian dividen juga masih akan menjadi penggerak laju IHSG hari ini ke zona hijau, menurut Analis Riset Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper Jordan.
Alhasil, IHSG hari ini diprediksi akan bergerak di rentang support 7.218 dan 7.202 serta resisten 7.266 dan 7.298. Saham yang menarik dicermati pada hari ini di antaranya saham semiten energi, ritel hingga perbankan seperti INDY, MPPA, PWON, BBCA, RALS, TLKM, LSIP, UNTR, PTBA, BNGA, dan BRIS.
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya pun menilai IHSG berada dalam kondisi stabil setelah ‘libur panjang’. Akan tetapi, pengumuman data neraca perdagangan awal pekan ini berisiko mengoreksi indeks acuan.
"Selama IHSG bertahan di support level terdekat, momentum koreksi wajar masih bisa dimanfaatkan oleh investor untuk lakukan akumulasi pembelian bertarget jangka pendek," kata William dalam risetnya, Senin (18/
Ia memproyeksikan IHSG bergerak di antara support 7.027 dan resisten 7.358. Sejumlah saham yang masuk pantauannya hari ini adalah AALI, AKRA, ASRI, BBNI, BSDE, HMSP, ITMG, dan LSIP.
Peluang IHSG terkoreksi hari ini
Pada perdagangan akhir pekan lalu, (14/4), IHSG melemah 0,38 persen ke level 7.235,53. Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova memprediksi IHSG akan kembali terkoreksi hari ini, karena tertahan Fibonacci Retracement 61,8 persen di level 7.275 sebagai resisten intraday.
“Koreksi terbatas diperkirakan menuju 7.176–7.199 mengacu pada analisis Fibonacci dan ada peluang menguat kembali jika IHSG masih ditutup di atas 7.176,” jelas Ivan.
Adapun, level support IHSG hari ini berada di 7.150, 7.090, dan 7.040. Sementara level resistennya 7.310, 7.356, dan 7.381. Saham-saham yang ia soroti, yakni: ANTM, CPIN, KLBF, MDKA, dan PGAS.