Jakarta, FORTUNE – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak sideways dengan kecenderungan menguat, Kamis (9/2), setelah naik 0,07 persen ke level 6.940 kemarin sore.
Tim Riset CGS-CIMB Sekuritas Indonesia memperkirakan level resisten IHSG pada 6.950 dan 6.980, sedangkan support berada pada 6.900 dan 6.878. Tim CGS-CIMB Sekuritas memilih saham milik ADHI, MIKA, SMGR, GOTO, BMRS, dan ISAT.
Salah satu sentimen yang mempengaruhi IHSG hari ini, yakni pelemahan indeks utama Wall Street sehingga sebagian keuntungan pada sesi sebelumnya terpangkas.
Di sisi lain, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memproyeksikan IHSG terkoreksi karena pola geraknya masih tampak pada level konsolidasi wajar. Tapi, potensi koreksinya masih wajar.
Lebih lanjut, katalis pergerakan IHSG hari ini, meliputi: rilis kinerja emiten 2022. Sementara itu, sentimen negatifnya berupa capital inflow yang belum terlalu signifikan, yang akan menekan IHSG dalam jangka pendek.
William sendiri memproyeksikan IHSG bergerak pada kisaran support 6.878 dan resisten 7.002. Saham-saham yang ia pilih, yakni: BSDE, TBIG, PWON, ASRI, HMSP, ICBP, BBRI, BBCA, dan UNVR.