Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melaju konsolidatif di tahap wajar, Selasa (21/2), dengan peluang koreksi jangka pendek yang tidak terlalu dalam.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan itu berkat musim rilis kinerja tahunan emiten, yang menjadi penopang laju IHSG sampai beberapa waktu ke depan.
“Tapi, hal itu belum tampak didukung oleh capital inflow yang mengalir deras ke pasar modal kita, sehingga peluang tekanan jangka pendek masih ada,” tulisnya dalam riset harian.
Kendati demikian, menurutnya investor dapat memanfaatkan momentum koreksi untuk mengakumulasi pembelian saham-saham berkapitalisasi pasar besar serta berfundamental kuat.
Ia pun memprediksi IHSG bergerak di kisaran support 6.852 dan resisten 6.988. Saham-saham pilihannya, meliputi: EXCL, PWON, AALI, SMGR, HMSP, ITMG, TLKM, dan BBCA.
Di sisi lain, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova menyebut IHSG berpotensi rebound karena telah ditutup di atas garis SMA-20. Tapi, IHSG berpotensi bergerak menuju 6.807 jika menembus ke bawah 6.858.
Level support IHSG berada di 6.858, 6.807, dan 6.760. Sementara resistennya di level 6.969, 7.000, dan 7.064. Saham-saham yang Ivan pilih hari ini, terdiri dari: BMRI, HRUM, EMTK, BBCA, ITMG, dan ADRO.