Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan diprediksi menguat berdasarkan analisis teknikal, Jumat (22/9). Pada perdagnagan kemarin, Kamis (21/9) IHSG ditutup melemah 0,29 persen ke posisi 6.991.
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG diprediksi dapat melanjutkan tren naik sebelumnya dengan penguatan menuju 7.058 asalkan tak jatuh di bawah level 6.930.
Pada level support, IHSG diperkitakan berada di 6.954, 6.930, 6.900, dan 6.855. Sementara itu, level resisten di kisaran 7.058, 7.075, dan 7.118. Indikator MACD mengindikasikan kondisi netral. Adapun, saham-saham yang Ivan soroti hari ini, meliputi: ANTM, ASII, BBCA, CPIN, dan ESSA.
Sementara itu, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan, pergerakan IHSG masih berada di atas MA20 dan masih tertahan oleh FR (Fibonacci retracement) 61.8. "Saat ini, posisi IHSG sedang berada di bagian dari wave v sehingga pergerakannya masih berpeluang menguat untuk menguji rentang area 7.055-7.090," tulisnya dalam riset harian.
Menurutnya, level support IHSG berada di 6.900 dan 6.823 dengan area resistennya berada di level 7.053 dan 7.080. Saham-saham pilihannya, yaitu: BFIN, UNVR, WOOD, dan MEDC.