Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi masih tertekan, Selasa (6/12), melanjutkan pelemahan 0,46 persen ke level 6.987,32 kemarin sore.
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova memprediksi IHSG akan melanjutkan fase koreksi menuju Fibonacci retracement 50 persen dari wave i berdasarkan skenario biru. “Bahkan menuju 6.892 sebagai target koreksi ideal dari wave ii karena IHSG membentuk candle shooting star pada Senin,” katanya dalam riset.
Tak hanya itu, selama tiga hari beruntun, IHSG masih ditutup di bawah garis SMA-20. Adapun, level support IHSG ada di 6.955, 6.937, dan 6.892. Sementara resistennya di 7.100, 7.128 sampai dengan 7.137, dan 7.200. Di tengah momentum bearish itu, Ivan memilih saham BBNI, BMRI, BRPT, INCO, dan ITMG.
Lebih lanjut, Tim Analis MNC Sekuritas meminta investor waspada pada 6.955 sebagai level support. JIka IHSG merosot di bawahnya secara agresif, maka IHSG rawan terkoreksi menuju 6.890 sampai dengan 6.937.
Di sisi lain, bila IHSG bisa bertahan di atas support, maka masih berpeluang menguji rentang area 7.040 sampai 7.060 lebih dulu. Level support-nya sendiri berada di 6.890 dan 6.955, sedangkan resistennya di 7.100 dan 7.128. Saham pilihan MNC Sekuritas meliputi CPIN, ELSA, INDF, dan INKP.