Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Proyeksi pergerakan IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Proyeksi pergerakan IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melanjutkan penguatan pada Rabu (3/12), setelah ditutup naik 0,80 persen di 8.617.

Technical Analyst BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS), Reza Diofanda, mengatakan, kenaikan signifikan IHSG kemarin didorong oleh penguatan saham-saham blue chips seperti ASII, DSSA, AMMN, dan TPIA. Saat ini, Reza memproyeksikan IHSG akan kembali mencatatkan kenaikan dengan level support 8.500 dan resisten terdekat pada 8.625.

"Kombinasi antara rilis data domestik yang kuat dan juga proyeksi cut rate dari global membuat IHSG diproyeksi kembali bergerak menguat," kata Reza dalam riset hariannya.

Daftar saham yang masuk dalam pantauannya pada perdagangan hari ini, yakni: SCMA, MLPL, dan WIRG.

Sementara itu, Phintraco Sekuritas mencatat, IHSG menyentuh level all-time high (ATH) baru kemarin. Secara teknikal, terdapat pembentukan histogram positif pada MACD diiringi dengan potensi golden cross pada Stochastic RSI di pivot area.

"Sehingga kami memperkirakan IHSG berpeluang uji level 8.650 pada perdagangan Rabu (3/12)," kata tim Phintraco Sekuritas dalam risetnya.

Fokus pasar akan tertuju pada rilis data Services PMI di beberapa negara yang rilis hari ini. Dari Amerika, pasar menantikan rilis data ISM Services PMI November 2025 yang diperkirakan turun ke level 52,1 dari level 52,4 pada Oktober 2025. Itu menandakan bahwa aktivitas sektor jasa di Amerika masih relatif stabil dan terjaga dizona ekspansif.

Dari kawasan Eropa, pasar menantikan rilis data services PMI final November 2025 di Jerman, Euro Area, dan Inggris yang diperkirakan terjaga di zona ekspansif, menandakan bahwa aktivitas sektor jasa di kawasan Eropa relatif stabil meskipun beberapa negara mencatatkan penurunan dari realisasi sebelumnya.

Dari regional, pasar menantikan rilis data S&P Global Services PMI Final Jepang pada November 2025 (3/12) yang diperkirakan terjaga di zona ekspansif 53,1, menandakan aktivitas sektor jasa di Jepang relatif stabil.

Sementara rilis data rating dog services PMI Tiongkok pada November 2025 diperkirakan turun ke level 52 dari level 52,6 pada Oktober 2025, menandakan bahwa aktivitas sektor jasa di Tiongkok sedang melemah namun masih berada pada zona ekspansif.

Daftar saham pilihan Phintraco Sekuritas hari ini, meliputi: EMTK, SCMA, TOWR, AADI, dan ADMR.

Editorial Team