Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih berisiko melanjutkan koreksi, Rabu (9/8), setelah ditutup melemah 0,25 persen di harga 6.868.81 kemarin.
Menurut Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, IHSG kemarin ditutup tipis di bawah garis SMA-20 sehingga mengindikasikan IHSG dapat menguji kembali level support 6.835.
"IHSG akan membuka jalan untuk melemah ke 6.794 apabila menembus ke bawah 6.835," kata Ivan melalui riset hariannya, dikutip Rabu.
Hari ini, level support IHSG berada di 6..835, 6.794, dan 6.753, sedangkan resistennya di 6.985, 7.012, dan 7.058. Indikator MACD menunjukkan momentum bearish. Saham-saham pilihan dari Binaartha hari ini, terdiri dari: ASII, BBNI, BBRI, BRPT, dan ESSA.
Sebaliknya, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana memprediksi IHSG masih berpotensi berbalik menguat dan menguji 6.966-7.013 selama masih bisa bergerak di atas 6.834 sebagai stop loss. Itu berdasarkan skenario terbaik di label biru.
"Posisi IHSG saat ini sedang berada di awal wave v dari wave (a) dari wave [iii]," katanya lewat riset harian.
Akan tetapi, jika IHSG menembus 6.834, maka akan terkoreksi menuju rentang 6.793-6.820 untuk membentuk wave iv dari wave (a) dari wave [iii]. Level support berada di 6.834 dan 6.798, sedangkan resistennya di 6.925 dan 6.966. Saham-saham pilihannya hari ini, yakni: BIRD, BRPT, INKP, dan PTBA.