Jakarta, FORTUNE – Sentimen negatif dari kinerja Ethereum dan Bitcoin ditengarai telah memicu penurunan pada kinerja pasar aset kripto.
Ethereum turun lebih dari 6 persen menjadi US$1.500 pada Jumat (10/2), dan dianggap menduduki posisi terendah sejak 19 Januari, menurut data dari Coinmarketcap.
Menurut Fortune.com, Sabtu (11/2), Ethereum disinyalir terkena imbas dari sentimen platform pertukaran aset kripto Kraken. Pasalnya, Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) telah menjatuhkan sanksi denda US$30 juta kepada Kraken terkait produk staking dari bursa tersebut.
Staking merujuk pada tindakan mengunci aset kripto ke dalam jaringan blockchain untuk mendapatkan pendapatan pasif tanpa harus melakukan jual-beli. Nah, blockchain yang paling banyak digunakan untuk staking adalah Ethereum.
Sementara itu, Bitcoin juga turun 4 persen menjadi sekitar US$21.600 pada Jumat (10/2) usai mengalami kenaikan berminggu-minggu, kali pertama kalinya aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar tersebut turun di bawah US$22.000 sejak akhir Januari.