Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Donald Trump (instagram.com/realdonaldtrump)

Intinya sih...

  • Dolar AS melemah terhadap hampir semua mata uang utama karena kabar kenaikan tarif secara bertahap untuk menghindari lonjakan inflasi.
  • Pelemahan dolar AS berpotensi memperlambat tekanan inflasi dan memberikan ruang bagi Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga.
  • Mata uang sensitif terhadap risiko seperti dolar Australia dan dolar Selandia Baru melonjak, menunjukkan rasa lega bahwa guncangan tarif besar dapat dihindari.

Jakarta, FORTUNE – Mata uang dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap hampir semua mata uang utama. Hal ini imbas adanya kabar soal anggota tim ekonomi Presiden Terpilih AS Donald Trump tengah membahas kenaikan tarif secara bertahap untuk menghindari lonjakan inflasi.

Dilansir Bloomberg pada Selasa (14/1), Indeks Spot Dolar Bloomberg turun sebanyak 0,4 persen pada awal perdagangan Asia. Hal ini usai penasihat ekonomi Trump dikabarkan mendiskusikan pendekatan tarif secara perlahan dan stabil, dibandingkan kenaikan besar-besaran yang hanya terjadi satu kali saja.

Editorial Team

Tonton lebih seru di