Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IMG_6346.jpeg
ilustrasi PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC). Dok IMPC

Intinya sih...

  • Pinjaman tersebut ditujukan untuk modal kerja dengan bunga 4 persen per tahun.

  • Pinjaman berlaku pada 15 Desember 2025 hingga 31 Mei 2032.

  • Pada periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2025, IMPC mencetak pendapatan bersih Rp3,02 triliun.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE - PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC), perusahaan bahan bangunan berbahan plastik, mengucurkan pinjaman jangka panjang kepada entitas anak, Impack Vietnam Company Ltd (IPV), dengan nilai US$2,1 juta atau lebih dari Rp34 miliar. Utang tersebut akan dimanfaatkan untuk modal kerja.

Waktu pinjaman kepada perusahaan yang 100 persen sahamnya dimiliki oleh IMPC itu berlaku pada 15 Desember 2025 hingga 31 Mei 2032.

“Atas pinjaman tersebut IPV dikenakan bunga pinjaman sebesar 4 persen per tahun,” demikian manajemen perseroan dalam keterbukaan informasi, dikutip Kamis (27/11).

Menurut IMPC, transaksi ini bukan merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam POJK No. 17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha. Namun, sifatnya adalah transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud dalam POJK No. 42/POJK/04/2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan.

Selama sembilan bulan pertama 2025, PT Impack Pratama Industri Tbk membukukan kinerja memuaskan.

Dari sisi pendapatan, perusahaan yang berdiri pada 1981 itu membukukan pendapatan bersih Rp3,02 triliun per 30 September 2025, atau tumbuh 8,95 persen dari periode sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp2,77 triliun.

Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat mencapai Rp465,76 miliar, naik dari Rp403,15 miliar pada periode sama tahun sebelumnya.

Dari neraca keuangan, total aset perseroan meningkat menjadi Rp5,07 triliun, naik 8,66 persen dibandingkan dengan posisi akhir 2024 yang mencapai Rp4,46 triliun.

Kemudian, total ekuitas perseroan menguat menjadi Rp2,87 triliun dibandingkan dengan Rp1,89 triliun pada akhir tahun lalu.

Perseroan berhasil menekan liabilitas menjadi Rp1,94 triliun pada kuartal III-2025 berbanding Rp2,32 triliun pada akhir 2024.

Pada perdagangan kemarin, saham IMPC ditutup melemah 70 poin atau 2,20 persen menjadi Rp3.110.

Editorial Team