Jakarta, FORTUNE - Harga batu bara masih berpotensi naik sepanjang minggu ini, melanjutkan peningkatan hampir 20 persen pada pekan libur lebaran. Krisis listrik di India menjadi salah satu katalisnya.
Sebagai catatan, harga batu bara kontrak Juni di pasar ICE Newcastle parkir di US$358,35 per ton atau naik 19,73 persen pada Jumat (6/5). Itu rekor tertinggi sejak 11 Maret 2022. Bahkan, harga jelaga itu telah melesat 24,64 persen dalam sebulan belakangan dan meroket 273,47 persen selama setahun.
Melansir Mining.com, rata-rata harga batu bara termal Newcastle bahkan menyentuh US$264 per ton pada kuartal pertama 2022, melonjak 43 persen (YoY), menurut data Whitehaven Coal Ltd. Sepanjang Mei, harganya tercatat naik sepertiga.
Secara keseluruhan, pihak CLSA Sekuritas mengubah target rata-rata harga jual batu bara 2022 dari US$120 per ton ke US$150 per ton. Lebih lanjut, proyeksi harga untuk 2023 pun meningkat dari US$90 per ton ke US$110 per ton.