INET dan APJII Gencar Bangun 58 Node Internet Exchange di Pulau Jawa

Intinya sih...
Proyek ini ditargetkan rampung pada kuartal III-2025 untuk menawarkan internet supercepat di kota-kota kecil.
Langkah strategis ini memperkuat posisi INET sebagai pemain utama dalam industri telekomunikasi Indonesia.
Jakarta, FORTUNE - PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) membangun 58 node internet exchange (IIX) di Pulau Jawa. Proyek yang sedang berjalan tersebut ditargetkan rampung pada kuartal III-2025.
Direktur INET, Bayu Satrio, mengatakan langkah ini menawarkan pengalaman internet supercepat bagi pengguna broadband di kota-kota kecil tanpa bergantung pada interkoneksi Jakarta. Hal ini dinilai dapat menurunkan latensi jaringan (keterlambatan) hingga membuka jalan bagi akses data yang lebih responsif.
"Kami percaya, inisiatif ini akan menjadi game-changer dalam peta konektivitas Indonesia. Kerja sama dengan APJII menegaskan komitmen kami untuk mempercepat transformasi digital secara merata dan mendekatkan infrastruktur kami dengan pelanggan" kata Bayu dalam keterangannya, Rabu (5/3).
Selain memperkokoh infrastruktur internet, proyek ini juga mampu membuka peluang bagi INET meningkatkan basis pelanggan korporasi serta mendorong pertumbuhan pendapatan secara signifikan.
Bayu optimistis, seluruh masyarakat di penjuru Pulau Jawa dapat segera mendapatkan akses internet berkualitas tinggi dengan rampungnya 58 Node IIX ini.
"Langkah strategis ini sekaligus memperkuat posisi INET sebagai pemain utama dalam industri telekomunikasi Indonesia, " ujarnya.
INET adalah penyedia layanan infrastruktur telekomunikasi terdepan di Indonesia yang berfokus pada inovasi jaringan dan layanan data berkualitas untuk segmen korporasi dan ritel. Berbekal visi mempercepat transformasi digital, INET terus memperluas jaringan dan memperkuat kemitraan strategis.
Hingga sembilan bulan pertama 2024, INET berhasil membukukan laba bersih Rp2,10 miliar atau tumbuh 37,33 persen dibandingkan dengan periode sama pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,53 miliar.
Capaian tersebut didorong perolehan pendapatannya yang mencapai Rp23,28 miliar atau tumbuh 17,75 persen dari Rp19,77 miliar pada periode sama tahun sebelumnya.