Jakarta, FORTUNE – Emiten menara Telkom Indonesia, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL), telah mengakuisisi 6.088 menara sepanjang 2022. Angka itu 202,9 persen lebih tinggi dari target perseroan untuk mengambil alih 3.000 menara.
Secara terperinci, perseroan mengakuisisi 6.000 menara milik Telkomsel, 39 menara milik Citra Gaia, 38 menara milik MSN, dan 11 menara lagi milik pihak lainnya.
Selain menara, Mitratel juga telah mengambil alih jaringan kabel fiber optik 6.012 kilometer. “Akuisisi menara dan fiber optik ini bagian dari usaha untuk memastikan Mitratel selalu siap dan secara cepat dapat memberikan solusi bagi operator telekomunikasi yang akan memperluas layanannya,” kata Direkrut Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (20/1).
Adapun, pendanaan pertumbuhan anorganik Mitratel itu berasal dari hasil IPO perseroan pada November 2021. Perseroan memang mengalokasikan 50 persen dari total dana IPO—Rp18,46 triliun—untuk kebutuhan tersebut. Setelah aksi akuisisi tersebut, MTEL melaporkan telah menggunakan dana IPO senilai Rp9.305 triliun hingga akhir 2022.