Jakarta, FORTUNE - PT Intra Golflink Resorts Tbk (GOLF) telah merealisasikn 70 persen belanja modal (capex) tahun ini dari total anggaran yabg disiapkan sebesar Rp323,2 miliar.
Kendati demikian, Investor Relations GOLF, Ravenal Arvense, menyampaikan bahwa sisa anggaran itu kemungkinan tidak seluruhnya terserap pada tahun berjalan.
"Saat ini serapan sudah sekitar 60-70 persen, tapi kemungkinan besar capex-nya tidak akan sebanyak itu untuk tahun ini. Mengingat untuk proyek di Bali baru dimulai tahun depan sehingga sebagian besar capex itu akan terjadi di tahun depan sih," ujarnya dalam paparan publik di Bogor, Rabu (3/12).
GOLF saat ini menggarap sejumlah proyek pengembangan di Bali dan Belitung. Di Bali, GOLF mengelola New Kuta Golf Bali – Golftoursm seluas 85 hektare, yang telah memberikan kontribusi 75 persen atau sekitar Rp85,15 miliar hingga akhir kuartal III 2025.
Pada kawasan ini, kapasitas terpakai baru mencapai 75 persen. Maka dari itu perusahaan menyiapkan pembangunan sejumlah fasilitas baru, seperti clubhouse dan hotel yang ditargetkan selesai pada kuartal IV 2026.
Sementara itu, pengembangan kawasan di Belitung masih berlangsung dengan luas area 8,990 sqm dan rencana pembangunan 44 unit vila. Kawasan Belitung ini akan dikembangkan di lokasi syuting Laskar Pelangi, Pantai Tanjung Tinggi.
Kawasan yang saat ini sepenuhnya sudah berjalan adalah Palm Hill Golf, Bogor, dengan kontribusi sekitar Rp24,4 miliar. Dari nilai tersebut, 56 persen berasal dari Golf, kemudian 28 persen disumbang oleh real estate, lalu sisanya disumbang oleh restoran dan lain-lain. Kawasan yang memiliki luas 76 hektare ini, memiliki margin profitabilitas sebesar 39,5 persen pada sepanjang sembilan bulan tahun ini.
Dengan berbagai proyek yang dijalankan tahun depan, GOLF juga membidik marketing sales sebesar Rp200 miliar.
