Investasi emas jadi pilihan terbaik di saat nilai mata uang melemah.
Investasi emas digital maupun emas fisik memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing.
Pilih investasi emas digital atau fisik sesuai dengan kebutuhan.
Emas masih menjadi salah satu instrumen investasi paling populer karena mampu memberikan keuntungan jangka panjang. Apalagi investasi emas dinilai paling stabil ketika nilai tukar mata uang melemah.
Saat ini, investasi emas hadir dalam dua bentuk utama, yaitu emas fisik dan emas digital. Kedyanya memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing.
Bagi Anda yang ingin mulai investasi emas, berikut ini perbandingan investasi emas fisik vs emas digital yang perlu diperhatikan. Simak selengkapnya!
Emas fisik mencakup emas batangan atau perhiasan yang dibeli secara langsung dari toko emas. Investasi ini tergolong klasik dan telah dilakukan sejak lama oleh masyarakat.
Investasi emas fisik bisa dikatakan sederhana, yakni investor membeli emas, menyimpannya bersama sertifikat keaslian, dan menjualnya saat harga naik.
Kelebihan dari emas fisik adalah bentuknya yang nyata, bahkan bisa digunakan sebagai perhiasan. Selain itu, emas fisik memiliki nilai estetika serta bisa menjadi simbol status ekonomi seseorang.
Namun, kelemahannya adalah risiko pencurian atau kehilangan yang cukup tinggi. Banyak investor bahkan menyewa brankas atau menggunakan jasa bank demi menjaga keamanannya.
Investasi emas digital dilakukan secara online melalui aplikasi atau platform terpercaya. Investor dapat membeli emas, memantau harga, dan melakukan transaksi secara langsung melalui ponsel.
Emas yang dibeli disimpan oleh penyedia layanan, sehingga investor tak perlu repot memikirkan tempat penyimpanan.
Keunggulan emas digital adalah fleksibilitas dan kemudahan aksesnya. Modal awalnya pun sangat rendah, bisa dimulai dari belasan ribu rupiah.
Selain itu, emas digital biasanya berupa emas 24 karat dan kualitasnya terjamin. Jika suatu saat ingin memiliki emas fisik, investor dapat menukarkannya meski akan ada biaya tambahan sesuai kebijakan platform.
Kedua jenis investasi emas ini sama-sama mampu menjaga nilai kekayaan dari inflasi. Harga emas yang cenderung naik seiring waktu membuatnya menjadi pelindung nilai yang efektif.
Baik emas fisik maupun digital juga bisa dijadikan jaminan untuk pengajuan pinjaman atau kredit. Namun, emas fisik memiliki beberapa keunggulan khusus. Misalnya, bisa dijadikan warisan secara langsung tanpa harus melalui proses konversi.
Selain itu, emas fisik juga memiliki nilai intrinsik yang tinggi dan tetap likuid bahkan saat terjadi krisis ekonomi.
Sementara itu, emas digital unggul dalam hal kenyamanan dan aksesibilitas. Investor dapat memantau harga emas secara real-time, mendapatkan notifikasi perubahan harga, serta mengambil keputusan investasi dengan cepat dan tepat.
Semua proses bisa dilakukan melalui ponsel, sehingga membuat investasi emas digital lebih praktis dan cocok untuk investor masa kini.
Tidak ada pilihan yang mutlak mengenai invetasi emas fisik vs emas digital. Keduanya memiliki keunggulan sekaligus kekurangan masing-masing. Sehingga, investasi jenis apapun akan menguntungkan tergantung kebutuhan investor itu sendiri.
Jika Anda menginginkan kepemilikan nyata yang bisa diwariskan dan dijadikan aset langsung, emas fisik adalah pilihan tepat. Namun, jika Anda lebih suka investasi fleksibel, mudah dimulai, dan praktis dikelola, emas digital bisa menjadi solusi terbaik.
Demikian ulasan mengenai invetasi emas fisik vs emas digital yang dapat Anda gunakan sebagai pertimbangan. Semoga bermanfaat!