Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bakal terkoreksi pda perdagangan hari ini, Senin (15/8). Pada Jumat (12/8) lalu, IHSG ditutup melemah 0,43 persen di level 7,129.27 imbas aksi profit taking oleh investor jelang libur akhir pekan.
Analis Riset Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper mengatakan, pada pekan ini, sorotan tertuju pada sejumlah data ekonomi, seperti data neraca perdagangan. Selain itu, indeks diperkirakan melaju terbatas akibat hari perdagangan yang lebih sedikit pada pekan ini.
Alhasil, IHSG hari ini akan bergerak melemah di kisaran level support 7.107 dan 7.085 dan resisten 7.156 dan 7.183. Sejumlah saham pilihan untuk dicermati pagi ini di antaranya PGAS, WSKT, ADHI, SMGR, TOWR, SMRA, MIKA, PTPP, ERAA, dan CTRA.
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova berpendapat senada. Ia memprediksi indeks acuan saham hari ini akan melemah secara wajar, asalkan masih berada di atas 7.082. Akan tetapi, bila IHSG terkoreksi di bawah 7.022, maka risiko pembalikan tren akan membesar.
Dengan indikator tersebut, ia memperkirakan IHSG bergerak di level support 7.082, 7.022, dan 6.944; sedangkan resistennya di 7.232, 7.258, dan 7.308. Sejumlah rekomendasi saham dari Ivan, antara lain: BBNI, BMRI, EMTK, ICBP, dan UNTR.