Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Senin (19/9), diproyeksi terkoreksi, terdorong sejumlah sentimen global. Laju indeks masih relatif sideways atau stagnan.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya, mengatakan risiko tekanan minor begitu terlihat akibat kondisi tersebut. “Momen itu bisa investor manfaatkan untuk mengakumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang,” katanya dalam riset.
Ia memprediksi IHSG akan bergerak di rentang 7.123–7.273. Adapun, sejumlah saham pilihannya hari ini, yakni GGRM, TLKM, JSMR, HMSP, WTON, UNVR, TBIG, ICBP, dan BBCA.
Sementara itu, Analis Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper, mengatakan IHSG berisiko terkoreksi hari ini karena investor dibayangi kecemasan akan potensi kenaikan suku bunga The Fed hingga 100 bps pada September ini. Hal tersebut diperkuat dengan memburuknya data ekonomi AS.
IHSG akan melaju di kisaran support 7.117 dan 7.072 serta resisten di 7.253 dan 7.344. Saham pilihannya meliputi KLBF, SMGR, INDF, MDKA, TKIM, WIIM, RALS, dan CTRA.