Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan melemah, Selasa (26/4), melanjutkan penurunan pada akhir perdagangan kemarin, Senin (25/4) di level 7.215,97. Pelemahan indeks saham dipengaruhi sejumlah sentimen baik dari pasar global maupun domestik.
Sebab, para investor akan menunggu data investasi asing atau Foreign Direct Investment (FDI).
Analis Riset Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper, menuturkan pelemahan juga didorong kekhawatiran dari global akan kebijakan The Fed menaikkan suku bunga pada bulan depan.
Karena itu, ia memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak di rentang support 7.146 dan 7.077 serta resisten 7.259 dan 7.303. Saham sektor properti hingga pertambangan dipilih untuk dicermati hari ini, di antaranya PWON, MEDC, PGAS, TLKM, KLBF, EMTK, TOWR, TBIG, dan UNVR merupakan saham yang disoroti olehnya hari ini.
Senada, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya menilai IHSG berpeluang terkoreksi terbatas akibat sentimen pasar global dan regional.
“Sehingga pola pergerakan yang sejatinya sideways sepanjang bulan ini berpeluang diakhiri dengan potensi koreksi terbatas,” ujarnya dalam riset harian.
Ia menambahkan, investor masih bisa memanfaatkan periode itu untuk melakukan akumulasi pembelian jangka pendek.