IPCC Grup Pelindo Raih Laba Q3-2025 Senilai Rp190,29 M, Naik 28,5%
Jakarta, FORTUNE - Emiten Grup Pelindo, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC), meraih laba bersih senilai Rp190,29 miliar hingga kuartal-III 2025, melonjak 28,5 persen (YoY) dari periode serupa pada 2024, yakni Rp148,02 miliar.
Sejalan dengan kenaikan laba bersih tersebut, perseroan pun membukukan kenaikan laba per saham dasar sebesar 28,56 persen (YoY) dari Rp81,40 menjadi Rp104,65.
Pertumbuhan laba itu perseroan capai bersamaan dengan pendapatan operasi senilai Rp660,24 miliar. Angka tersebut bertumbuh 12,7 persen (YoY) dari Rp585,82 miliar dibanding periode yang sama pada 2024.
Pendapatan operasi itu mayoritas berasal dari pelayanan jasa terminal dan jasa barang, yakni sejumlah Rp627,32 miliar per akhir September 2025. Angka itu naik 10,70 persen (YoY) dari Rp566,67 miliar pada periode yang sama di 2024.
Sementara itu, segmen pelayanan jasa rupa-rupa, pengusahaan fasilitas dan utilitas mencetak pendapatan operasi senilai Rp32,92 miliar pada 9 bulan pertama 2025, meningkat dari Rp19,15 miliar pada 9 bulan pertama 2024.
Perseroan meraih pertumbuhan kinerja walaupun beban pokok pendapatannya juga naik dari Rp343,29 miliar menjadi Rp371,76 miliar. Begitu pula dengan beban umum dan administrasi yang meningkat dari Rp52,29 miliar menjadi Rp63,14 miliar.
Dari segi neraca, IPCC mencatatkan aset sejumlah Rp1,93 triliun pada akhir September 2025, naik dari Rp1,85 triliun pada akhir Desember 2024. Liabilitas perseroan pun naik dari Rp573,51 miliar menjadi Rp586,73 miliar. Begitu juga dengan total ekuitas yang naik menjadi Rp1,34 triliun dari sebelumnya Rp1,28 triliun.
Merespons pengumuman kinerja kuartal-III 2025, investor mengapresiasi hingga saham IPCC menguat 2,75 persen ke harga Rp1.120 pada akhir perdagangan Selasa (21/10). Dikutip dari IDX Mobile, volume transaksi atas perdagangan saham IPCC berjumlah 7,15 juta saham, dengan nilai transaksi Rp8,04 miliar dan frekuensi transaksi sebanyak 1.049 kali.
