Jakarta, FORTUNE - Masa penawaran umum emiten afiliasi Keluarga Cendana, PT Intra Golflink Resorts Tbk (GOLF) telah selesai. Antusiasnya tinggi, terefleksi dalam jumlah pemesanan lebih dari Rp1 triliun pada tahap penjatahan terpusat (pooling allotment).
Vice President Investment Banking PT Samuel Sekuritas Indonesia Nyoman Widita Prabawa mengatakan, jumlah pemesanan saham GOLF di pasar perdana melampaui alokasi penjatahan terpusat. "Telah terjadi kelebihan permintaan (oversubscribed) di pooling allotment sebanyak 27 kali," jelasnya dalam keterangan resmi, Jumat (5/7) kepada Fortune Indonesia.
Adapun, GOLF menawarkan saham baru lewat IPO (Initial Public Offering) sebanyak 1,95 miliar unit atau 10,01 persen dengan harga Rp200 per saham. Total emisi dari IPO GOLF mencapai Rp390 miliar.
Berdasarkan Surat Edaran (SE) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No 15/2020 angka V, batas minimal alokasi untuk penjatahan terpusat IPO GOLF sebanyak 10 persen dari nilai emisi atau Rp37,5 miliar (mana yang lebih besar). Merujuk pada aturan tersebut, maka total nilai IPO GOLF yang dialokasikan untuk investor ritel melalui pooling allotment sebesar Rp39 miliar.
“Kami yakin, dengan adanya suntikan modal (capital injections) dari IPO ini, perseroan bisa melancarkan strategi pertumbuhan dengan cepat dan mampu mengimplementasikan visinya untuk menjadi salah satu pioneer dalam pengembangan industri Golf Tourism di Indonesia,” ujar Nyoman lagi.