Jakarta, FORTUNE - PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) tengah bersiap melantai di pasar saham awal April mendatang dengan memulai masa penawaran awal (bookbuilding) 15-21 Maret 2022. IPO ini berpotensi mencetak kapitalisasi pasar senilai hampir Rp414 triliun (US$28,8 miliar).
Managing Director, Investment Banking PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, David Agus mengatakan, aksi pencatatan saham GoTo di pasar modal akan menjadi salah satu IPO dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) per Februari 2022, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menempati urutan pertama saham dengan kapitalisasi pasar terbesar dengan Rp982 triliun diikuti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Rp682 triliun dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Rp 429 triliun.
Berikutnya adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan kapasitalisasi pasar Rp355 triliun dan yang kelima PT Astra International Tbk (ASII) Rp234 triliun.
Sebagai informasi, GoTo akan melepas sebanyak-banyaknya 52 miliar saham baru Seri A atau setara 4,35 persen saham perseroan. Harga penawarannya berada di rentang Rp316–Rp346 per saham.
Berdasarkan jumlah saham yang ditawarkan, GoTo diprediksi mampu menghimpun dana hingga Rp17,9 triliun.