Jakarta, FORTUNE - PT Daya Mitra Telekomunikasi atau Mitratel akan melepas 29,85 persen atau 25.540.000.000 saham perseroan ke publik melalui penawaran perdana (IPO) bulan ini. Menurut Ririek Ardiansyah, Direktur Utama Telkom, saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (10/11), Mitratel akan meningkatkan valuasi Grup Telkom usai IPO.
Hingga kini, perbandingan antara valuasi nilai perusahaan atau enterprise value (EV) dengan pendapatan sebelum bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi (EBITDA) Mitratel berada pada level 5,4 kali. Setelah IPO, peningkatannya diperkirakan akan mencapai 10-12 kali.
“Ketika tower yang digunakan Mitratel tersebut dikeluarkan, kita harapkan value-nya jadi ter-expose dan lebih besar. Dengan begitu, valuasi Grup Telkom juga akan lebih besar daripada jumlah aslinya,” ujar Ririek.
Selain berdampak terhadap valuasi Telkom, Ririek menjelaskan, aksi korporasi ini akan berdampak positif terhadap negara. Mulai dari potensi pendapatan dari pajak akibat transaksi pertumbuhan transaksi Mitatel, hingga iklim positif bagi investor asing yang akan masuk ke pasar modal Indonesia.