Jakarta, FORTUNE - Rangkaian Initial Public Offering atau IPO Teguk (PT Platinum Wahab Nusantara Tbk atau TGUK) sudah memasuki masa penawaran umum atau offering, Selasa (4/7) hingga Kamis (6/7), setelah menyelesaikan tahap penawaran awal (book building).
Induk usaha Teguk itu menawarkan 1,07 miliar saham atau 30 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum, dengan nilai nominal Rp16. Jumlah dana yang akan perseroan kumpulkan dari penawaran umum adalah Rp117,85 miliar.
Rencananya, Teguk akan mengalokasikan penggunaan dana sebagai berikut:
- 60 persen dana untuk belanja modal (capital expenditure), yakni pengembangan dan penambahan gerai.
- 40 persen dana untuk modal kerja perseroan.
Bersamaan dengan itu, TGUK juga menerbitkan 428,57 juta atau 17,14 persen Waran Seri I. Itu dibagikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi investor yang namanya masuk dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada tanggal penjatahan, 6 Juli 2023. Setiap pemegang 5 saham baru berhak memperoleh 2 Waran Seri I. Tiap 1 Waran Seri I memberi hak untuk membeli 1 saham baru bagi pemegangnya.
Adapun, Waran Seri I adalah efek yang TGUK terbitkan dan memberi hak kepada investor untuk memesan saham biasa atas nama perseroan yang bernilai Rp16 per saham. Harga pelaksanaannya Rp152 per lembar. Para pemegang waran itu dapat melaksanakan Waran Seri I setiap hari kerja, terhitung enam bulan atau lebih sejak 8 Januari 2024 sampai dengan 9 Juli 2024.
Total dana yang akan dihimpun dari penerbitan Waran Seri I adalah Rp65,14 miliar. Dana itu akan digunakan seluruhnya sebagai modal kerja dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional perseroan.