Jakarta, FORTUNE - Rudal Israel dikabarkan menghantam sebuah lokasi di Iran sebagai tindakan balasan. Serangan Israel terhadap Iran ini membuat komoditas seperti emas dan dolar AS bergejolak.
Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan sebelumnya telah beredar spekulasi bahwa Israel pada akhir pekan ini akan menyerang Iran. Namun, ternyata, perkiraan itu terjawab pada pagi ini.
Menurut Ibrahim, serangan Israel tersebut telah mengejutkan investor sehingga aset-aset safe haven dijadikan sebagai lindung nilai.
"Dolar AS akan kembali menguat," kata Ibrahim kepada wartawan, Jumat (19/4).
Selanjutnya, kata Ibrahim, harga emas yang telah melambung akan kembali naik karena serangan ini, bahkan diprediksi akan ke level tertinggi pada US$2.500 per troy ounce. Adapun harga emas Comex saat ini, untuk kontrak Juni 2024 juga menguat 0,23 persen ke US$2.403,70 per troy ounce pada pukul 14.15 WIB.