ITMG Jawab Soal Pembagian Dividen dan Opsi Stock Split

Jakarta, FORTUNE - PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) menyampaikan komitmennya dalam membagikan dividen kepada para pemegang saham.
Rencana untuk pembagian dividen, menurut Direktur Utama ITMG, Mulianto, menimbang faktor kas untuk mendukung operasi dan rencana pengembangan perusahaan pada masa mendatang.
"Kami punya kas tinggi untuk mendukung operasi, perkembangan ke depan, dan memastikan juga untuk dividen," kata dia dalam acara Public Expose Live 2023, Kamis (30/11).
Pada tahun buku 2023, ITMG telah membagikan dividen interim US$199 juta atau setara Rp2.660 per saham. Dividen itu telah dibayarkan pada 22 September 2023.
ITMG dikenal sebagai emiten yang terbilang royal dalam membagikan dividen, sehingga masuk daftar IDX High Dividend 20. Dalam 10 tahun ke belakang, perseroan tiap tahun selalu membagikan dividen interim dan final.
Jawaban soal isu stock split saham
Lalu terkait pertanyaan publik terkait aksi pemecahan nilai nominal saham atau stock split, Mulianto menjawab bahwa pihaknya belum memiliki rencana untuk ke arah sana.
“ITMG tentunya selalu memperhatikan value yang bisa kita berikan kepada stakeholder,” ujarnya.
Saham emiten tambang batu bara tersebut bergerak fluktuatif di tengah pelemahan harga batu bara. Sejak awal tahun alias secara year-to-date, saham ITMG telah melemah hingga 37,03 persen.
Pada penutupan perdagangan saham siang ini, harga saham ITMG berada pada level Rp24.560 per lembar dengan total saham beredar mencapai 1,1 triliun lembar.
Tujuan stock split adalah menurunkan harga per saham dan meningkatkan jumlah saham yang beredar. Selain itu, harga saham setelah stock split akan lebih terjangkau, terutama untuk investor ritel.