Apa itu dividen interim?

Dividen interim adalah pembagian laba yang dilakukan perusahaan sebelum tutup buku akhir tahun berdasarkan laba sementara.

Emiten apa saja yang membayar dividen interim minggu ini?

Sebanyak sembilan emiten, termasuk MCOL, TOTO, YUPI, BTPS, dan BFIN.

Kapan pembayaran dividen interim YUPI dilakukan?

YUPI membayarkan dividen interim pada 18 Desember 2025.

Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

Install

For

You

Jadwal Pembayaran Dividen Interim Minggu Ini, MCOL hingga YUPI

15 Des 2025, 13:44 WIB

Bonaventura Sigit

ilustrasi saham (unsplash.com/Viktor Forgacs)

Intinya sih...

Sembilan emiten membagikan dividen interim sepanjang 15–19 Desember 2025.
YUPI menjadi emiten dengan nilai dividen interim terbesar, mencapai Rp300 miliar.
Pembagian dividen bersumber dari laba kuartal III dan kinerja sembilan bulan 2025.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE — Jadwal pembayaran dividen interim minggu ini menjadi perhatian pelaku pasar setelah sembilan emiten mengumumkan distribusi dividen kepada pemegang saham untuk periode 15–19 Desember 2025.

Emiten-emiten tersebut berasal dari berbagai sektor, mulai dari pertambangan, manufaktur, perbankan syariah, pembiayaan, hingga industri makanan ringan.

Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), pembayaran dividen interim dilakukan secara bertahap sepanjang pekan ini.

Dividen dibagikan dari laba bersih kuartal III/2025 maupun kinerja sembilan bulan pertama tahun berjalan, mencerminkan kondisi keuangan emiten yang dinilai cukup solid untuk melakukan distribusi laba sebelum tutup buku tahunan.

Pembayaran dividen dimulai Senin dan Selasa

Pada Senin, 15 Desember 2025, dua emiten tercatat membayarkan dividen interim, yakni PT Prima Andalan Mandiri Tbk. (MCOL) dan PT Pulau Subur Tbk. (PTPS). MCOL mengumumkan pembagian dividen interim tahun buku 2025 senilai Rp284,44 miliar atau setara Rp80 per saham.

Dalam keterbukaan informasi, Selasa (18/11), Corporate Secretary MCOL Jeanny Pratiwi menyampaikan, “Perseroan akan membagikan dividen interim tahun buku 2025 senilai Rp284,44 miliar atau setara Rp80 per lembar kepada para pemegang saham perseroan.”

Dividen tersebut bersumber dari laba bersih kuartal III/2025 dan telah disetujui Direksi serta Dewan Komisaris pada 17 November 2025. Masih di hari yang sama, PTPS juga membagikan dividen interim sebesar Rp3,5 per saham.

Selanjutnya pada Selasa, 16 Desember 2025, giliran PT Surya Toto Indonesia Tbk. (TOTO) yang mendistribusikan dividen interim kepada pemegang sahamnya.

Emiten manufaktur produk sanitasi premium ini menetapkan dividen interim sebesar Rp10 per saham dengan total nilai Rp103,20 miliar.

Dalam keterbukaan informasi, Senin (17/11), Corporate Secretary TOTO Ng Agus Setiawan menyatakan, “Perseroan akan membagikan dividen interim tahun buku 2025 senilai Rp103,20 miliar atau setara Rp10 per lembar kepada para pemegang saham perseroan.”

Keputusan tersebut disetujui Direksi dan Dewan Komisaris pada 13 November 2025 dan bersumber dari laba bersih kuartal III/2025.

Puncak pembayaran dividen pada Kamis

Jadwal pembayaran dividen interim minggu ini mencapai puncaknya pada Kamis, 18 Desember 2025, ketika tiga emiten sekaligus mendistribusikan dividen, yaitu PT Bank BTPN Syariah Tbk. (BTPS), PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN), dan PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk. (YUPI).

YUPI menjadi salah satu emiten dengan nilai dividen terbesar pada pekan ini. Perusahaan menetapkan dividen interim senilai Rp300 miliar atau Rp35,11 per saham. Keputusan tersebut diambil Direksi dan Dewan Komisaris pada 24 November 2025, dengan sumber dividen berasal dari laba bersih sembilan bulan 2025.

Sepanjang Januari–September 2025, YUPI membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp472,9 miliar.

Selain itu, perseroan memiliki saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp583,55 miliar serta total ekuitas mencapai Rp1,71 triliun.

Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi ditetapkan pada 3 Desember 2025, dengan pembayaran dilakukan pada 18 Desember 2025.

Penutupan pekan: Dua emiten bayar dividen

Menutup jadwal pembayaran dividen interim minggu ini, pada Jumat, 19 Desember 2025, dua emiten dijadwalkan membagikan dividen, yakni PT Delta Giri Wacana Tbk. (DGWG) dan PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk. (KMDS).

DGWG menetapkan dividen interim sebesar Rp8,5 per saham, sedangkan KMDS membagikan dividen Rp16 per saham.

Selain itu, pada Rabu, 17 Desember 2025, PT Idea Indonesia Akademi Tbk. (IDEA) juga tercatat membagikan dividen interim sebesar Rp0,8 per saham, melengkapi rangkaian distribusi dividen selama satu pekan perdagangan.

Distribusi dividen interim oleh sembilan emiten ini menandai berlanjutnya tren pembagian laba di tengah dinamika pasar modal pada akhir 2025, sekaligus menjadi bagian dari agenda korporasi yang perlu dicermati investor dalam mengelola portofolio sahamnya.

FAQ seputar dividen interim minggu ini

Apa itu dividen interim?	Dividen interim adalah pembagian laba yang dilakukan perusahaan sebelum tutup buku akhir tahun berdasarkan laba sementara.
Emiten apa saja yang membayar dividen interim minggu ini?	Sebanyak sembilan emiten, termasuk MCOL, TOTO, YUPI, BTPS, dan BFIN.
Kapan pembayaran dividen interim YUPI dilakukan?	YUPI membayarkan dividen interim pada 18 Desember 2025.