Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Perdagangan IHSG setelah lebaran. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras)

Intinya sih...

  • January Effect diprediksi singkat karena faktor eksternal seperti yield US treasury 10 tahun dan indeks dolar yang menekan mata uang rupiah.
  • Pemangkasan BI Rate sebesar 25 bps menjadi 5,75% untuk mendukung pertumbuhan ekonomi domestik.
  • Euforia pemangkasan suku bunga membuka peluang terjadinya January Effect pada 2025 dengan investor perlu memperhatikan sentimen, momentum, dan fundamental perusahaan.

Jakarta, FORTUNE - January Effect adalah fenomena ketika harga saham pada pasar saham cenderung mengalami kenaikan pada bulan Januari. Kondisi itu menggambarkan keadaan saat investor membeli saham begitu harga menjadi lebih rendah, dan menjualnya ketika harga saham naik pada awal tahun.

Analis MNC Sekuritas, Herditya T Wicaksana, mengatakan January Effect pada tahun ini diperkirakan akan berjalan cukup singkat.

Editorial Team

Tonton lebih seru di