Jakarta, FORTUNE – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi naik pada Selasa (27/12) sebagai usaha mendobrak fase konsolidasi wajar.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, peluang itu tergambar dalam pola pergerakan IHSG. Tapi, jelang akhir tahun, potensinya masih terbatas.
Katalisnya aliran modal asing secara year to date (ytd) yang mengindikasikan minat para investor internasional atas pasar modal domestik. “Kondisi perekonomian yang stabil berdasarkan rilis data terlansir juga turun jadi faktor penunjang kenaikan IHSG sampai beberapa waktu ke depan,” kata William dalam riset, Selasa.
Ia memproyeksi IHSG bergerak di kisaran support 6.788 dan resisten di 6.902. Sementara itu, saham pilihannya meliputi AKRA, BSDE, JSMR, BMRI, ICBP, SMGR, dan AALI.