Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat lagi tapi terbatas, Kamis (31/8), setelah ditutup naik 0,13 persen di level 6.966,66 kemarin.
Menurut Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dari segi analisis teknikal, IHSG akan mengalami jeda atau pullback minor setelah serangkaian candle bullish semenjak 25 Agustus lalu. Ia memproyeksikan IHSG bergerak di kisaran support 6.823 dan resisten di 7.128.
Senada, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya memprediksi IHSG menguat di hari terakhir Agustus, karena tengah berupaya kembali menembus level di atas kepala tujuh. Kemarin pagi, IHSG sempat melampaui level 7.000.
Katalis dari pergerakan IHSG hari ini, yakni: momentum menjelang rilis data inflasi Indonesia dan data tingkat kenaikan kedatangan wisatawan ke Indonesia.
Tapi, bukan berarti potensi koreksi hilang sepenuhnya. "Peluang koreksi minor dapat terus dimanfaatkan oleh investor mengingat dalam jangka panjang IHSG masih di kondisi uptrend," kata William dalam riset harian.
Ia memproyeksikan IHSG bergerak di kisaran support 6.888 dan resisten di 7.028. Saham-saham pilihannya, meliputi: HMSP, ASII, SMRA, WIKA, PWON, UNVR, TBIG, TLKM, dan KLBF.