Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Jelang Rilis Data Inflasi AS, Rupiah Dibuka Melemah ke Rp16.132/US$

ilustrasi mata uang rupiah (unsplash.com/bady abbas)
Intinya sih...
- Rupiah melemah 0,32 persen terhadap dolar AS, menjadi Rp16.132 per US$.
- Pasar fokus pada data inflasi AS yang akan mempengaruhi keputusan pemangkasan suku bunga acuan AS.
- Mayoritas mata uang Asia melemah, termasuk Yen Jepang, Dolar Singapura, dan Yuan China.
Jakarta, FORTUNE - Rupiah kembali mengawali perdagangan dengan pelemahan terhadap dolar AS pada Selasa (14/5) pagi. Mata Uang Garuda tercatat merosot 51,50 poin atau 0,32 persen ke Rp16.132 per US$. Sebelumnya, pada Senin (13/5) sore, rupiah ditutup di level Rp16.081 per US$, turun 34 poin atau 0,21 persen.
Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan,rupiah masih berpotensi menghadapi tekanan dollar AS sepanjang hari ini. Sebab, data inflasi AS yang akan dirilis malam ini dan besok malam menjadi fokus pasar untuk menentukan langkah investasinya.
Topics
Editorial Team
EditorHendra Friana
Follow Us