Jakarta, FORTUNE – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi kembali menguat terbatas, Senin (30/1), menjelang pengumuman kinerja beberapa emiten sepanjang 2022.
Ditambah lagi, ada sentimen lain yang akan menopang pergerakan IHSG, yakni aliran modal asing yang masuk ke pasar modal Indonesia selama minggu lalu, serta penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
“Tapi para investor tetap masih harus mewaspadai risiko koreksi wajar selama IHSG belum bisa menggeser rentang konsolidasi terdekatnya,” kata CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya dalam riset.
Ia memproyeksikan IHSG bergerak di kisaran support 6.754 dan resisten di 6.921. Sejumlah saham pilihannya terdiri dari SMRA, PWON, BBNI, INDF, JSMR, ITMG, dan BBCA.
Pekan lalu, IHSG ditutup naik 0,50 persen di level 6.899. Penguatan terjadi di sektor real estate (1,16 persen) dan infrastruktur (0,74 persen).