Kapan Saham MR. DIY Bisa Dibeli? Ini Tanggal dan Jadwalnya

10 Des 2024, 14:28 WIB

Faesal Mubarok

Gerai MR. DIY Indonesia di Lippo Mall Puri. (Fortune Indonesia/Tanayastri Dini)

Intinya sih...

MDIY akan melantai di BEI pada 2024 dengan melepas 2,52 miliar saham biasa melalui IPO.
Harga penawaran saham MDIY antara Rp1.650 hingga Rp1.870 per lembar, dengan total nilai emisi IPO diperkirakan mencapai maksimal Rp4,71 triliun.
Jadwal penting IPO MR. DIY pada Desember 2024 dan rencana penggunaan dana IPO MDIY.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Perusahaan pengelola jaringan ritel barang rumah tangga MR. DIY, PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) akan menjadi perusahaan terakhir yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2024.

Berdasarkan prospektus, MR. DIY melepas 2,52 miliar saham biasa melalui initial public offering (IPO) dengan periode penawaran awal pada 25 November hingga 3 Desember 2024. Sedangkan tanggal efektif IPO diperkirakan pada 11 Desember 2024.

Sebanyak 2,27 miliar saham di antaranya merupakan milik Azara Alpina Sdn Bhd (pemegang saham perseroan) dan 251,90 juta lainnya merupakan saham baru. Nilai nominalnya adalah Rp25 per saham.

Daya Intiguna Yasa menetapkan harga penawaran saham MDIY antara Rp1.650 hingga Rp1.870 per lembar. Dengan demikian, total nilai emisi IPO MR. DIY diperkirakan mencapai maksimal Rp4,71 triliun.

Nilai tersebut terdiri dari Rp471,06 miliar dari penawaran umum saham baru dan Rp4,24 triliun dari penawaran umum saham milik pemegang saham perseroan.

Jadwal penting IPO MR. DIY

Lalu, kapan saham MR. DIY bisa dibeli? Saham MDIY diperkirakan bisa dibeli saat masa penawaran umum pada 13–17 Desember 2024. Berikut jadwal penting IPO MR. DIY pada Desember 2024:

Masa Penawaran Awal: 25 November–3 Desember 2024
Tanggal Efektif: 11 Desember 2024
Masa Penawaran Umum Perdana Saham: 13–17 Desember 2024
Tanggal Penjatahan: 17 Desember 2024
Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik: 18 Desember 2024
Tanggal Pencatatan Saham pada BEI: 19 Desember 2024

Rencana penggunaan dana IPO MR. DIY

Berikut rencana penggunaan dana IPO MR. DIY:

60% untuk pembayaran sebagian pokok utang kepada PT Bank CIMB Niaga (Bank CIMB).
30% untuk biaya pembukaan toko baru oleh entitas anak perseroan, mencakup: Biaya deposit dan uang muka sewa toko, renovasi toko, pengadaan perabotan dan perlengkapan toko, pembukaan toko di wilayah Jabodetabek, Jawa, Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara, Papua, dan Kepulauan Maluku.
10% sebagai modal kerja operasional perseroan.

Penjamin pelaksana emisi efek dalam penawaran umum perdana saham MR. DIY adalah PT CIMB Niaga Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas.

Untuk diketahui, kinerja keuangan MR. DIY per semester I-2024 menunjukkan penjualan mencapai Rp3,21 triliun. Jumlah tersebut naik 92,55 persen (year-on-year/YoY) dari penjualan pada periode serupa di 2023, yakni Rp1,66 triliun.

Sejalan dengan itu, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk MR. DIY berjumlah Rp532,16 miliar pada paruh I 2024. Jumlah itu meroket 228,43 persen (YoY) dari Rp162,03 miliar pada paruh I 2023.

Laba per saham yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pun melonjak 200,00 persen (YoY) dari Rp0,03 menjadi Rp0,09.

Pada laporan arus kas, perseroan mencatatkan kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp199,63 miliar hingga semester I 2024. Secara menyeluruh, kas dan setara kas pada akhir periode MDIY mencapai Rp360,70 miliar.

Jumlah aset perseroan adalah Rp4,84 triliun per 30 Juni 2024. Sementara itu, liabilitasnya berjumlah Rp2,71 triliun dan ekuitasnya sebesar Rp2,13 triliun.