Pertama di Dunia, Mastercard Rlis Kartu Kredit yang Dukung Kripto

Nexo juga menyatakan bahwa kartu tidak memerlukan pembayaran minimum, biaya untuk menonaktifkan kartu, atau biaya bulanan. Selain itu, pengguna tidak diharuskan membayar biaya FX hingga €20,000 per bulan.

Selain itu, kartu tidak membatasi berapa banyak yang dapat dibelanjakan atau ditarik pengguna dari jalur kredit terbuka. Di samping itu, bunga hanya dibayarkan pada jumlah kredit yang digunakan. Namun, untuk nasabah yang memiliki loan-to-value ratio 20 persen, bunganya akan tetap 0 persen.

Kepala produk kripto dan blockchain Mastercard, Raj Dhamodharan, menegaskan kembali fokus perusahaan pada industri cryptocurrency.

"Mastercard percaya bahwa aset digital merevolusi lanskap keuangan dan kami memimpin dalam inovasi dengan program-program seperti kemitraan kami dengan Nexo untuk memberikan orang pilihan baru dan satu dalam cara mereka membayar dan mengaktifkan kepemilikan kripto mereka," katanya, dilansir dari Cointelegraph, Kamis (14/4).

Setiap transaksi dengan kartu Nexo pengguna mendapat cashback kripto instan, yang akan dibayarkan dalam token Nexo asli atau Bitcoin. Tawaran ini cukup menggiurkan, sebab pengguna dapat mempertahankan kepemilikan aset kripto mereka sambil mendapatkan sekitar 2 persen cashback dalam bentuk cryptocurrency gratis.

Sebelumnya, Nexo pertama kali mulai mengerjakan kartu berbasis jaminan kripto bermerek MasterCard pada Agustus 2019. Perusahaan menyelesaikan peluncuran sebagian Kartu Nexo di negara-negara Eropa tertentu awal tahun ini.

Nexo juga menandatangani kemitraan besar dengan lengan kripto Fidelity Investments Fidelity Digital Assets tahun lalu untuk berkolaborasi dalam layanan kustodian kripto, produk, dan layanan pinjaman bagi investor institusional.